Senin, 02 Oktober 2023

Mata Pencaharian Zaman Neolitikum

Mata pencaharian zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru mencakup periode sekitar 10.000 hingga 4.500 tahun sebelum Masehi. Pada zaman ini, manusia mulai beralih dari cara hidup berburu dan mengumpulkan makanan ke cara hidup bercocok tanam dan berternak. Hal ini membawa perubahan signifikan dalam gaya hidup manusia, dan menjadi titik awal dari peradaban manusia modern.

Pada awal zaman Neolitikum, manusia masih hidup secara nomaden, berpindah-pindah mencari makanan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menetap di suatu tempat dan mengembangkan sistem bercocok tanam. Tanaman pertama yang dibudidayakan adalah biji-bijian seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan. manusia juga mulai memelihara hewan untuk diambil daging dan susunya.

Mata pencaharian zaman Neolitikum sangat tergantung pada wilayah geografis tempat mereka tinggal. Di daerah-daerah yang subur, manusia dapat menghasilkan banyak makanan dan menjadi agraris. Sedangkan di daerah yang kurang subur, manusia lebih bergantung pada berburu dan mengumpulkan makanan.

Pada masa Neolitikum, manusia juga mulai membuat alat-alat pertanian dan perikanan seperti cangkul dan jala ikan. Mereka juga mulai mengembangkan teknologi untuk mengolah hasil bumi seperti membuat gerobak dan alat-alat pengolahan makanan seperti penggilingan biji-bijian.

Perdagangan juga mulai berkembang pada masa Neolitikum, dengan barang-barang seperti garam, kapur, dan batu-batu berharga yang diperdagangkan antar daerah. Hal ini membuka peluang bagi manusia untuk mengembangkan keterampilan dan teknologi yang lebih maju.

Karena bergantung pada tanaman dan hewan yang dipelihara, manusia pada masa Neolitikum mulai membentuk komunitas dan kelompok sosial yang lebih besar. Hal ini membawa perubahan signifikan dalam gaya hidup manusia, termasuk sistem kepercayaan dan seni.

mata pencaharian zaman Neolitikum membawa perubahan besar dalam cara hidup manusia. Manusia mulai beralih dari cara hidup berburu dan mengumpulkan makanan ke cara hidup bercocok tanam dan berternak, yang membawa perubahan signifikan dalam gaya hidup manusia, dan menjadi titik awal dari peradaban manusia modern.