Laporan Praktikum Respirasi Tumbuhan Kecambah

Laporan Praktikum Respirasi Tumbuhan Kecambah

Respirasi merupakan proses metabolisme seluler yang penting dalam kehidupan tumbuhan. Dalam praktikum respirasi tumbuhan kecambah, kita dapat mempelajari secara langsung bagaimana tumbuhan melakukan respirasi dan bagaimana faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi tingkat respirasi. Berikut ini adalah laporan praktikum respirasi tumbuhan kecambah yang dilakukan oleh kelompok kami.

Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum ini adalah untuk mempelajari proses respirasi pada tumbuhan kecambah, menentukan tingkat respirasi dalam kondisi yang berbeda, dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi.

Metode Praktikum

1. Persiapan Sampel

Kami menggunakan kecambah kacang hijau sebagai sampel untuk praktikum ini. Kecambah diletakkan dalam tabung reaksi dan ditutup rapat dengan kapas agar udara tidak masuk atau keluar dari tabung. Tabung kemudian dijepit dengan penjepit agar tidak jatuh.

2. Pengukuran Respirasi

Tabung reaksi yang berisi kecambah diletakkan di dalam air dengan suhu 30°C selama 10 menit untuk menghilangkan oksigen. Kemudian, tabung diangkat dan diukur volumenya dengan menggunakan alat ukur, dan dicatat volume awalnya. Tabung kemudian diletakkan kembali dalam air selama 10 menit lagi dan kemudian diukur ulang volumenya dan dicatat volume akhirnya. Selama proses pengukuran, tabung tetap ditutup rapat dengan kapas.

3. Variasi Suhu

Kami melakukan pengukuran respirasi pada kecambah dengan suhu yang berbeda. Kecambah diletakkan dalam tabung reaksi yang diletakkan di dalam air dengan suhu 10°C, 20°C, 30°C, dan 40°C selama 10 menit. Setelah itu, pengukuran respirasi dilakukan dengan metode yang sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Hasil Praktikum

Setelah dilakukan praktikum, kami mendapatkan hasil sebagai berikut:

– Volume awal tabung reaksi yang berisi kecambah adalah 5 mL.
– Volume akhir tabung reaksi yang berisi kecambah pada suhu 30°C adalah 3 mL setelah 10 menit.
– Tingkat respirasi kecambah pada suhu 30°C adalah 2 mL/10 menit.
– Tingkat respirasi kecambah meningkat dengan suhu yang lebih tinggi dan menurun dengan suhu yang lebih rendah.

Diskusi dan Hasil praktikum menunjukkan bahwa kecambah kacang hijau melakukan respirasi dengan laju yang berbeda pada suhu yang berbeda. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi pula tingkat respirasi. Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa respirasi adalah proses yang memerlukan energi dan semakin tinggi suhu, semakin banyak energi yang tersedia bagi tumbuhan untuk melakukan respirasi.

Dalam praktikum respirasi tumbuhan kecambah dapat memberikan pemahaman yang lebih