Latar Belakang Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan data numerik untuk menjawab pertanyaan penelitian. Jenis penelitian ini berfokus pada pengumpulan dan analisis data yang terukur secara objektif. Sebelum memulai penelitian kuantitatif, penting untuk memahami latar belakang penelitian kuantitatif.

Latar belakang penelitian kuantitatif mencakup sejarah, filosofi, dan teori penelitian kuantitatif. Sejarah penelitian kuantitatif dapat ditelusuri kembali ke abad ke-17, ketika filsuf seperti René Descartes dan Blaise Pascal mulai menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah. Pada abad ke-19, Francis Galton, seorang ilmuwan sosial, memperkenalkan konsep statistik dan metode pengujian hipotesis dalam penelitiannya. Kemudian, pada abad ke-20, statistik modern dan komputer membuka jalan bagi pengembangan penelitian kuantitatif.

Filosofi penelitian kuantitatif didasarkan pada prinsip-prinsip positivisme, yang menyatakan bahwa pengetahuan hanya dapat diperoleh melalui pengamatan objektif dan metode ilmiah. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis secara empiris dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan benar-benar mewakili fenomena yang sedang dipelajari.

Teori penelitian kuantitatif berfokus pada pengembangan model matematika dan statistik untuk menjelaskan fenomena sosial dan alamiah. Pendekatan kuantitatif mempergunakan teori-teori dalam upaya menciptakan model yang dapat memprediksi perilaku atau fenomena yang sedang diamati. Teori-teori tersebut dihasilkan dari observasi atau studi sebelumnya, dan diuji menggunakan data empiris yang diperoleh dari pengamatan langsung atau melalui instrumen pengumpulan data.

Tujuan utama penelitian kuantitatif adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau hubungan antara variabel. Penelitian kuantitatif dapat membantu untuk mengidentifikasi pola dan hubungan dalam data, menguji hipotesis, dan menyajikan informasi yang obyektif dan terukur. Dalam beberapa kasus, penelitian kuantitatif juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis dalam berbagai bidang seperti bisnis, kesehatan, dan pendidikan.

Dalam konteks akademik, penelitian kuantitatif sering digunakan dalam ilmu sosial dan alamiah, seperti psikologi, sosiologi, ekonomi, dan ilmu lingkungan. Penelitian kuantitatif juga digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur efektivitas pengobatan dan pencegahan penyakit.

Dalam latar belakang penelitian kuantitatif mencakup sejarah, filosofi, dan teori penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis secara empiris dan memastikan bahwa data yang dikumpulkan