Jumat, 21 Juli 2023

Lengkapi Struktur Program Perulangan Dengan Kondisi Diakhir

Program perulangan adalah bagian penting dalam pemrograman yang memungkinkan kita untuk melakukan tugas yang sama berulang-ulang. Ada beberapa jenis program perulangan, salah satunya adalah perulangan dengan kondisi di akhir. Perulangan ini digunakan ketika kita ingin melakukan perulangan yang berbeda-beda tergantung pada kondisi akhir dari perulangan sebelumnya.

Struktur program perulangan dengan kondisi di akhir terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah:

1. Inisialisasi Variabel
Variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang akan digunakan dalam perulangan. Variabel ini biasanya diberi nilai awal sebelum perulangan dimulai.

2. Kondisi Awal
Kondisi awal menentukan apakah perulangan akan dijalankan atau tidak. Jika kondisi awal bernilai false, maka perulangan tidak akan dijalankan.

3. Perulangan
Perulangan dilakukan selama kondisi di akhir masih bernilai true. Pada setiap kali perulangan, variabel akan diubah sesuai dengan kondisi yang ditentukan.

4. Kondisi di Akhir
Kondisi di akhir menentukan kapan perulangan akan berhenti. Jika kondisi di akhir bernilai false, maka perulangan akan berhenti.

5. Output
Output digunakan untuk menampilkan hasil dari perulangan.

Contoh program perulangan dengan kondisi di akhir adalah sebagai berikut:

“`
int i = 0; //inisialisasi variabel
while (i < 10) //kondisi awal{ cout << 'Nilai i: ' << i << endl; //output i++; //perulangan}cout << 'Selesai' << endl; //kondisi di akhir```Dalam contoh program di atas, variabel i diinisialisasi dengan nilai 0. Perulangan dilakukan selama nilai i kurang dari 10. Pada setiap kali perulangan, nilai i akan ditampilkan dengan menggunakan perintah `cout`. Variabel i juga akan diubah dengan menambahkan nilai 1 pada setiap kali perulangan dengan perintah `i++`. Perulangan akan berhenti ketika kondisi i < 10 bernilai false. Setelah perulangan selesai, output 'Selesai' akan ditampilkan.Dalam penggunaan program perulangan dengan kondisi di akhir, perhatikan bahwa kondisi di akhir harus diatur agar perulangan tidak berjalan terus menerus. Jika kondisi di akhir tidak diatur dengan benar, maka program akan mengalami infinite loop atau perulangan tak terhingga yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem.Dalam struktur program perulangan dengan kondisi di akhir sangat penting dalam pemrograman. Program ini digunakan untuk melakukan tugas yang sama secara berulang-ulang dengan variasi yang berbeda tergantung pada kondisi di akhir dari perulangan sebelumnya. Dengan memahami struktur program ini, kita dapat membuat program perulangan yang efektif dan efisien.