Selasa, 18 Juli 2023

Legenda Rawa Pening Bahasa Jawa Krama

Legenda Rawa Pening adalah salah satu cerita rakyat yang terkenal di Jawa Tengah, terutama di kota Semarang. Cerita ini mengisahkan tentang seorang putri yang bernama Dewi Suwarnadwipa yang tinggal di kerajaan Mataram Kuno. Dewi Suwarnadwipa sangat terkenal karena kecantikan dan kebijaksanaannya.

Dalam cerita legenda ini, Rawa Pening merupakan sebuah danau yang terletak di daerah Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Konon, danau ini dulunya adalah sebuah kota yang terendam oleh air karena adanya sebuah kutukan dari seorang dukun.

Menurut cerita, Dewi Suwarnadwipa pernah berkunjung ke Rawa Pening dan terpesona oleh keindahan danau tersebut. Namun, ia juga terkejut ketika melihat bahwa di sekitar danau tersebut banyak sekali kawanan ular. Hal ini membuat Dewi Suwarnadwipa merasa khawatir dan memutuskan untuk menghancurkan sarang ular di sekitar danau tersebut.

Namun, tindakan Dewi Suwarnadwipa ini membuat sang dukun yang mengutuk kota tersebut menjadi marah. Ia merasa bahwa tindakan Dewi Suwarnadwipa telah merusak kehidupan kawanan ular yang telah hidup di Rawa Pening selama ratusan tahun.

Karena itu, sang dukun mengutuk Dewi Suwarnadwipa dan seluruh kota Mataram Kuno agar terkena musibah banjir yang akan merendam seluruh kota tersebut. Kutukan tersebut terjadi dan kota Mataram Kuno terkena banjir yang sangat dahsyat dan merendam seluruh wilayah tersebut kecuali Rawa Pening.

Dalam cerita ini, Rawa Pening dianggap sebagai tempat yang aman dan dijaga oleh para ular yang telah hidup di sana selama ratusan tahun. Konon, dewi penjaga Rawa Pening bernama Nyai Roro Kidul, yang dianggap sebagai penguasa laut selatan, juga sangat protektif terhadap danau tersebut.

Legenda Rawa Pening sering dijadikan sebagai cerita yang mengajarkan pentingnya menjaga alam dan makhluk hidup di sekitar kita. legenda ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Jawa Tengah karena keindahan dan keunikan dari Rawa Pening yang terjaga hingga saat ini.