Senin, 24 Juli 2023

Lima Siswa Diberi Tugas Mengamati Jumlah Hama Wereng

Lima siswa diberi tugas untuk mengamati jumlah hama wereng di ladang padi sebagai bagian dari kegiatan praktikum biologi. Wereng adalah salah satu hama yang sering menyerang tanaman padi dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada produksi padi. Oleh karena itu, pengamatan jumlah wereng di ladang padi sangat penting untuk mencegah serangan hama yang berlebihan dan merusak hasil panen.

Kelima siswa tersebut diminta untuk melakukan pengamatan selama dua minggu dengan interval waktu yang sama setiap harinya. Mereka dibekali dengan alat pengamatan seperti lup dan kertas catatan untuk mencatat jumlah wereng yang ditemukan di ladang padi. mereka juga diberi instruksi untuk mencatat lokasi dan waktu pengamatan serta kondisi cuaca pada saat pengamatan dilakukan.

Pada minggu pertama, kelima siswa mulai melakukan pengamatan pada pagi hari dan sore hari. Mereka menemukan bahwa jumlah wereng yang ditemukan pada pagi hari lebih sedikit dibandingkan pada sore hari. Pada hari yang cerah, jumlah wereng yang ditemukan cenderung lebih sedikit daripada pada hari yang berawan atau hujan.

Pada minggu kedua, kelima siswa mulai melakukan pengamatan dengan membagi ladang padi menjadi beberapa bagian yang sama ukurannya. Mereka menemukan bahwa jumlah wereng yang ditemukan lebih banyak di bagian ladang yang lebih dekat dengan area persawahan lainnya. mereka juga menemukan bahwa jumlah wereng yang ditemukan pada bagian ladang yang lebih rendah cenderung lebih sedikit dibandingkan pada bagian yang lebih tinggi.

Setelah dua minggu melakukan pengamatan, kelima siswa mengumpulkan hasil pengamatan dan melakukan analisis. Mereka menyimpulkan bahwa jumlah wereng yang ditemukan pada ladang padi dipengaruhi oleh waktu pengamatan, kondisi cuaca, lokasi pengamatan, dan ketinggian ladang. Mereka juga menyarankan agar petani padi melakukan pengamatan yang serupa untuk mencegah serangan hama wereng yang berlebihan dan merusak hasil panen.

Pengamatan jumlah hama wereng oleh kelima siswa merupakan salah satu contoh kegiatan praktikum biologi yang sangat penting dalam memahami ekosistem pertanian dan cara melindungi tanaman dari serangan hama. Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tentang cara mengamati hama, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin oleh petani padi di seluruh Indonesia untuk mencegah kerugian yang disebabkan oleh serangan hama wereng.