Lirik Lagu Dulu Beta Jauh Dari Yesus

Lagu ‘Dulu Beta Jauh dari Yesus’ adalah lagu rohani yang sangat populer di Indonesia. Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi kristen terkenal, Franky Sihombing. Lagu ini menyampaikan pesan tentang perjalanan hidup seorang manusia yang dulu jauh dari Yesus, namun kini telah menemukan jalan kebenaran.

Berikut ini adalah cuplikan dari lirik lagu ‘Dulu Beta Jauh dari Yesus’:

Dulu beta jauh dari Yesus
Dalam dosa penuh dengan kegelapan
Tak terucap janjiku yang setia
Namun kasih Yesus tak henti mengejar

Dalam lirik ini, tergambar perjalanan hidup seorang manusia yang dulu hidup dalam dosa dan kegelapan. Namun, kasih Yesus tak henti-hentinya mengejar dan memperlihatkan jalan kebenaran yang sejati.

Selanjutnya, pada bagian lirik berikutnya, dijelaskan tentang keajaiban yang terjadi dalam hidup setelah menemukan Yesus:

Biar waktu berlalu dan badai datang
JanjiNya tetap setia
Hati dan jiwaku kini diselamatkan
KasihNya tak pernah berubah

Lirik ini menyiratkan bahwa meskipun badai dalam hidup datang, janji Yesus tetap setia dan kasihNya tak pernah berubah. Hati dan jiwa yang dulunya dalam kegelapan kini diselamatkan oleh kasih Yesus yang abadi.

Kemudian, pada bagian chorus, dijelaskan tentang kebahagiaan yang dirasakan setelah menemukan Yesus:

Sekarang aku punya Tuhan
Dan ku hidup dalam anugerahNya
S’bab Dia telah memilihku
Jadi anakNya yang terkasih

Dalam chorus ini, tergambar perasaan kebahagiaan yang dirasakan setelah menemukan Yesus. Seseorang yang dulu jauh dari Yesus, kini hidup dalam anugerahNya dan merasa terpilih sebagai anakNya yang terkasih.

lagu ‘Dulu Beta Jauh dari Yesus’ adalah sebuah lagu rohani yang menyampaikan pesan tentang perjalanan hidup seorang manusia yang dulu jauh dari Yesus, namun kini telah menemukan jalan kebenaran. Lirik lagu ini menyiratkan perasaan kebahagiaan dan syukur atas kasih Yesus yang tak henti-hentinya mengejar manusia yang hilang. Lagu ini juga mengajarkan nilai-nilai keagamaan yang dapat memberikan inspirasi dan kekuatan pada kehidupan sehari-hari.