Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno

Try Sutrisno adalah mantan Wakil Presiden Indonesia yang menjabat pada masa pemerintahan Soeharto dari tahun 1988 hingga 1993. Selain sebagai Wakil Presiden, Try Sutrisno juga memiliki sejarah yang panjang sebagai anggota militer dan pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Indonesia. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.

1. Karir Militer yang Panjang
Try Sutrisno lahir pada tanggal 14 November 1935 di Wonogiri, Jawa Tengah. Ia bergabung dengan TNI pada tahun 1954 dan kemudian mengikuti pelatihan sebagai prajurit Infanteri. Selama kariernya di militer, Try Sutrisno memegang berbagai jabatan penting, termasuk sebagai Panglima Komando Daerah Militer Jawa Tengah, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, dan Kepala Staf Angkatan Darat.

2. Menjabat Sebagai Wakil Presiden
Pada tanggal 11 Maret 1988, Try Sutrisno dilantik sebagai Wakil Presiden Indonesia menggantikan Adam Malik yang telah meninggal dunia. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden hingga tahun 1993. Selama menjabat, Try Sutrisno terlibat dalam sejumlah program pembangunan nasional dan diplomasi luar negeri.

3. Mendorong Pembangunan Infrastruktur
Salah satu program penting yang digulirkan pada masa pemerintahan Soeharto adalah program pembangunan infrastruktur nasional. Try Sutrisno turut aktif dalam mempromosikan program ini, terutama dalam pembangunan jalan tol dan jalan raya. Ia juga memperkuat kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk membangun infrastruktur.

4. Berperan Penting dalam Diplomasi Luar Negeri
Selain memimpin pembangunan di dalam negeri, Try Sutrisno juga terlibat dalam diplomasi luar negeri. Ia melakukan kunjungan resmi ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet. Selama kunjungannya, ia membahas sejumlah isu penting, termasuk kerjasama ekonomi dan politik.

5. Menjadi Ketua MPR
Setelah pensiun dari militer dan politik, Try Sutrisno tetap terlibat dalam dunia politik sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1997-1999. Selama menjabat, ia terlibat dalam reformasi politik dan membantu menyiapkan amandemen UUD 1945.

6. Penghargaan dan Prestasi
Berbagai penghargaan dan prestasi telah diperoleh oleh Try Sutrisno selama kariernya di militer dan politik. Beberapa di antaranya adalah Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Gerilya, Bintang Dharma, dan Bintang Kartika Eka Paksi.

Try Sutrisno adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memiliki karir yang panjang dan berhasil mengukir sejumlah prestasi.