Rabu, 27 September 2023

Mantra Menghaturkan Banten Saraswati

Mantra menghaturkan banten Saraswati adalah sebuah mantra yang digunakan untuk memberikan penghormatan atau penghaturan kepada Dewi Saraswati, Dewi Hindu yang melambangkan ilmu pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan. Mantra ini biasanya dipakai dalam upacara pemujaan Saraswati yang diadakan pada saat hari raya Saraswati yang jatuh pada hari Sabtu Kliwon di bulan Jawa Sapar (sekitar bulan Oktober-November).

Mantra ini sangat penting bagi masyarakat Hindu karena Dewi Saraswati dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Dalam ajaran Hindu, Dewi Saraswati dilambangkan dengan gambaran seorang wanita cantik berwarna putih dengan empat lengan dan duduk di atas seekor angsa. Empat lengan Dewi Saraswati masing-masing melambangkan empat aspek kebijaksanaan yang penting, yaitu mind, intellect, alertness, dan ego.

Mantra ini biasanya dibacakan saat menghaturkan banten atau persembahan kepada Dewi Saraswati. Banten sendiri merupakan sebuah persembahan atau pemberian kepada Dewa atau Dewi dalam kepercayaan Hindu. Biasanya, banten yang diberikan berupa nasi tumpeng, buah-buahan, bunga, dupa, atau sesaji. Dalam rangkaian upacara pemujaan Saraswati, banten dihaturkan sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap Dewi Saraswati.

Berikut adalah teks mantra menghaturkan banten Saraswati:

Om Saraswati Namastubhyam

Varade Kamarupini

Vidya-Arambam Karishyami

Siddhir-Bhavatu Me Sada

Arti dari mantra tersebut adalah:

‘Om Saraswati, salam untukmu

Wahai pemberi anugerah dan penjelmaan

Aku akan memulai belajar ilmu pengetahuan

Semoga Tuhan memberikan kemudahan dan kesuksesan dalam belajar.’

Mantra ini memiliki arti yang sangat dalam dan penting bagi masyarakat Hindu karena melambangkan penghormatan dan permohonan kebijaksanaan serta kemudahan dalam belajar. mantra ini juga dianggap sebagai sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupan.

Dalam upacara pemujaan Saraswati, mantra ini biasanya dibacakan oleh seorang pendeta atau pujari yang memimpin upacara. Setelah mantra ini dibacakan, banten yang telah disiapkan akan dihaturkan kepada Dewi Saraswati. Upacara pemujaan Saraswati juga dilengkapi dengan pembacaan doa, penyalaan dupa, dan pemusikan alat musik.

Dalam kehidupan sehari-hari, mantra ini juga dapat dibaca secara mandiri oleh masyarakat Hindu saat ingin memulai belajar atau memohon kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Mantra ini dianggap sebagai sarana untuk memohon bantuan dan berkat dari Dewi Saraswati dalam menempuh hidup dan belajar.

Dalam mantra menghaturkan banten Saras

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)