Rabu, 27 September 2023

Mantan Walikota Bogor Diani Budiarto

Diani Budiarto adalah salah satu figur politik di Indonesia yang pernah menjabat sebagai Walikota Bogor dari tahun 2014 hingga 2019. Latar belakang pendidikan Diani Budiarto adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Selama menjabat sebagai Walikota Bogor, Diani Budiarto dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak program dan kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bogor. Beberapa program yang diluncurkan selama masa jabatannya antara lain program beasiswa untuk siswa berprestasi, program rumah sehat bagi masyarakat kurang mampu, serta program peningkatan kualitas infrastruktur kota Bogor.

Diani Budiarto juga memprioritaskan pembangunan di sektor pariwisata, terutama di kawasan wisata kota Bogor seperti Kebun Raya Bogor dan Taman Budaya Sentul City. Pada tahun 2017, kota Bogor juga berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik dalam program kebersihan lingkungan dan sanitasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain keberhasilannya dalam mengembangkan kota Bogor, Diani Budiarto juga terkenal sebagai sosok yang ramah dan mudah diakses oleh masyarakat. Ia kerap terlihat berinteraksi dengan masyarakat Bogor dan mengunjungi berbagai lokasi di kota tersebut untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari warganya.

Namun, pada akhir masa jabatannya, Diani Budiarto sempat tersandung masalah hukum terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran pada tahun 2015. Kasus ini menyeret Diani Budiarto dan sejumlah pejabat lainnya ke ranah hukum. Namun, Diani Budiarto berhasil terbebas dari tuduhan korupsi tersebut setelah pengadilan menjatuhkan vonis bebas.

Meskipun telah tidak menjabat sebagai Walikota Bogor, Diani Budiarto tetap aktif di dunia politik Indonesia. Ia tercatat sebagai anggota Partai Golkar dan pernah mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Diani Budiarto adalah sosok yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan kota Bogor selama masa jabatannya sebagai Walikota. Namun, kasus dugaan korupsi yang menyeretnya ke ranah hukum juga menjadi catatan tersendiri dalam kiprahnya di dunia politik Indonesia.