Kamis, 28 September 2023

Manusia Hanya Bisa Berencana Allah Yang Menentukan

Manusia memiliki kecenderungan untuk merencanakan segala sesuatunya. Dari kecil kita sudah diajarkan untuk merencanakan masa depan, mulai dari apa yang akan kita lakukan setelah lulus sekolah, mencari pekerjaan yang baik, memiliki keluarga, hingga merencanakan masa pensiun. Namun, pada akhirnya, manusia hanya bisa merencanakan, karena Allah lah yang menentukan segalanya.

Allah SWT adalah Sang Pencipta alam semesta dan segala isinya, termasuk manusia. Dia telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi dalam hidup manusia, termasuk segala keputusan yang kita buat. Kita mungkin merencanakan sesuatu dengan sangat matang dan detail, tapi pada akhirnya Allah yang menentukan apakah rencana kita akan tercapai atau tidak.

Allah SWT telah menegaskan kekuasaan-Nya dalam Al-Quran. Dia menegaskan bahwa Dia lah yang menentukan segala sesuatu dalam kehidupan manusia. Ayat-ayat seperti “Allah-lah yang mengetahui yang ghaib di langit dan di bumi, dan Dia mengetahui apa yang disembunyikan oleh manusia” (QS. Al-An’am: 59) menegaskan bahwa Allah lah yang mengetahui segala sesuatu dan segala keputusan yang dibuat manusia.

Namun, bukan berarti kita harus berhenti merencanakan. Allah memberikan kebebasan kepada manusia untuk merencanakan sesuatu, namun pada akhirnya Allah lah yang menentukan hasilnya. Kita harus selalu berusaha semaksimal mungkin dalam merencanakan sesuatu, tetapi kita harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar rencana kita tercapai.

Kita juga harus selalu bersyukur atas segala yang telah diberikan Allah kepada kita, baik itu hasil dari rencana yang kita buat atau tidak. Kita harus memahami bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita, meskipun mungkin tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kita harus mempercayai kebijaksanaan Allah dan merelakan segala sesuatu yang telah ditentukan oleh-Nya.

Dalam Islam, manusia diajarkan untuk selalu tawakal kepada Allah. Tawakal berarti mengandalkan sepenuhnya kepada Allah dalam segala hal. Manusia harus selalu merendahkan diri dan mengakui bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah kehendak Allah. Dalam surat Al-Baqarah ayat 216, Allah SWT berfirman, “Mungkin kamu membenci sesuatu, padahal ia baik bagi kamu, dan mungkin kamu menyukai sesuatu, padahal ia buruk bagi kamu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Dalam manusia memang hanya bisa merencanakan segala sesuatunya. Namun, Allah lah yang menentukan segalanya. Kita harus selalu berusaha semaksimal mungkin dalam merencanakan sesuatu, tetapi pada akhirnya kita harus tawakal kepada Allah dan merelakan segala sesuatu yang telah ditentukan oleh-Nya. Kita harus selalu bersyukur atas

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)