Kamis, 28 September 2023

Mantra Untuk Menghaturkan Segehan

Segehan adalah salah satu ritual adat Bali yang dilakukan untuk memberikan persembahan kepada para dewa dan leluhur. Segehan biasanya terdiri dari aneka macam makanan dan minuman yang dihaturkan dengan penuh kesucian dan doa-doa. Selain makanan dan minuman, mantra juga merupakan bagian penting dari ritual segehan.

Mantra merupakan doa atau ucapan yang diucapkan dengan tujuan memohon keberkahan dan perlindungan kepada para dewa. Mantra juga dapat digunakan untuk meminta keselamatan, kebahagiaan, dan kemakmuran dalam hidup. Dalam ritual segehan, mantra digunakan untuk menghaturkan segehan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati.

Berikut adalah beberapa contoh mantra yang dapat digunakan untuk menghaturkan segehan:

1. Om Swastiastu
Mantra ini biasanya diucapkan pada awal ritual segehan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa dan leluhur. Arti dari mantra ini adalah ‘Semoga seluruh makhluk di jagat ini selalu hidup dalam kebahagiaan dan kedamaian’.

2. Om Shanti Shanti Shanti
Mantra ini biasanya diucapkan pada akhir ritual segehan sebagai ucapan permohonan kedamaian dan ketenangan dalam hidup. Mantra ini juga dianggap sebagai penutup ritual yang membawa keberkahan dan keselamatan bagi para pelakunya.

3. Om Bhur Bhuva Swaha
Mantra ini biasanya diucapkan saat menghaturkan makanan dan minuman pada altar. Arti dari mantra ini adalah ‘Kami menghaturkan makanan dan minuman ini kepada para dewa dan leluhur yang berada di alam Bhur, Bhuva, dan Swaha’.

4. Om Namah Shivaya
Mantra ini biasanya diucapkan saat menghaturkan segehan pada altar yang ditujukan untuk dewa Siwa. Mantra ini juga sering digunakan sebagai mantra pemujaan dan penghormatan kepada dewa Siwa.

5. Om Namo Narayanaya
Mantra ini biasanya diucapkan saat menghaturkan segehan pada altar yang ditujukan untuk dewa Wisnu. Mantra ini juga sering digunakan sebagai mantra pemujaan dan penghormatan kepada dewa Wisnu.

Mantra dalam ritual segehan memiliki kekuatan spiritual yang besar. Dengan mengucapkan mantra dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati, maka segehan yang dihaturkan akan diterima oleh para dewa dan leluhur dengan baik. mantra juga dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup kita.

Namun, penting untuk diingat bahwa menghaturkan segehan bukan hanya sekedar ritual adat yang dilakukan secara formal. Lebih dari itu, ritual segehan harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan hati. Dengan demikian, kita dapat merasakan keberkahan dan kebahagiaan yang sejati dalam hidup kita.
Lirik Kemat Menjangan Wulung